Wah udah lama ya ga posting disini, tapi makasi
banget buat sobat blogger yang udah setiah berkunjung kisini. Setelah liat
posting list-nya ternyata kebanyak isinya blogging, blogging dan blogging. Ok,
biar sobat ga bosen sekarang saya mau sedikit cerita tentang perjalanan saya
kemarin bersama unikahidha brawijaya ke Jogjakarta dan Jawa Tengah. Ini cerita
versi saya, jangan protes ya, hehehe.
UNIKAHIDHA GOES TO JOGJAKARTA AND MIDDLE OF JAVA
Cerita ini dimulai dari
sekretariat unikahidha pada hari Jumat (20/04/12), kenapa disana? Ya kami mulai
berkumpul, melakukan persiapan dan melakukan persembahyangan bersama disana,
agar perjalanan kami lancar dan selamat sampai tujuan. Oh ya lupa, kenapa sih
kami ngadain acara ini? Rasanya akan kurang apabila saya tidak menjelaskan
alasan tersebut. Sebenarnya kegiatan ini merupakan Tirta Yatra dan Dharma Yatra
yang merupakan Program Humas dalam masa kepengurusan 2011/2012. Lo kenapa Tirta
Yatra? Kenapa ga yang lain? Tirta Yatra merupakan suatu perjalan suci, selain
medekatkan diri dengan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Ini merupakan salah satu
pengamalan dari Konsep “Tri Hitta Karana”, yaitu konsep “Parahyangan”. Nah,
selain “Parahyangan” kami juga tidak meniadakan 2 konsep penting dari Tri Hitta
Karana itu sendiri yaitu “Pawongan” dan “Palemahan”. Dalam perjalanan ini kami
juga melakukan sila turahmi dan bertukar pikiran dengan beberapa KMHD yang ada
di Jojakarta dan Jawa Tengah. Sepertinya saya sudah terlalu bertele-tele
mejelaskan, langsung saja ke perjalanan kami.
Kami pun berpamitan dan
melanjutkan perjalan ke Pura Widyadharma. Sesuai rencana disana kami akan
mengadakan persembahyangan bersama dan bertukar pikiran dengan KMHD UGM.
Sesampai disana sunguh apresiatif sekali mereka dalam menyambut kedatangan kami.
Kami pun mengawalinya dengan melakuakan persembahyangan bersama. Setelah
bersembahyang, para pengempon/penanggung jawab pura meceritakan sejarah pura
tersebut dibangun. Kemudian dilajutkan dengan sharing bersama KMHD UGM. Banyak
informasi dan pelajaran berharga yang kami peroleh dsana. Kami belajar dari
pengalaman mereka dalam berorganisai begitu pula sebaliknya. Sungguh momen yang
sangat berharga dan jarang sekali bisa kami lakukan. Sebenarnya kami masih
ingin banyak belajar dan beragi lagi, namun karenajadwal kami disana telah
habis dan kami tidak mau ke malaman nyampe solo, akhirnya kami mengkahiri forum
kecil tersebut dan melanjutkan perjalanan. Tidak lupa kami melakukan foto
bersama dulu, biar lebih eksis.
Sembari melakukan
perjalanan suci, disini kami juga menyempatkan diri menikmati Jogja dengan
mengunjungi kawasan Malioboro yang merupakan salah satu ikon kota Jogja.
Kawasan ini merupakan surga oleh-oleh khas Jogjakarta. Setelah puas berbelanja
kami menuju next venue yaitu Candi Prambanan. Yah tidak banyak cerita disini
karena ini merupakan selingan kami dalam melakukan Tirta Yatra ini. Disini kami
menikmati indahnya ciptaan manusia pada jaman itu. Dan tidak lupa pula
foto-foto sebagai kenangan pernah kesana hehehe. Perjalanan pun kami lanjutkan menuju Solo, yaitu Universitas Sebelas Maret, karena teman-teman kami disana
sudah menunggu kedatangan kami.
Pada jam 20.00 wib kami
sampai di Pura Bhuana Agung Saraswati UNS. Rombongan kami disambut dengan
hangat oleh KMHD UNS. Kami disediakan tempat istirahat dan dipersilahkan MCK.
Setelah membersihkan diri kami melakukan persembahyangan bersama. Kami di jamu
dengan beberapa suguhan camilan sambil melakukan sharing. Tidak banyak yang
dapat dibagi disini, kami hanya berkenalan, hal ini dikarenakan waktu sudah terlalu larut malam. Kami pun akhirnya
bermalan di Pura.
Keesokan harinya,
Minggu (22/04/2012), pagi-pagi kami sudah mempersiapkan diri untuk melakukan
persembahyangan bersama pengempon pura, Pembina KMHD UNS dan anggota KMHD UNS.
Persembahyangan berlangsung dengan kidmat. Diakhir persembahynagan Bapak
Pembina KMHD UNS menceritakan sejarah Pura Bhuana Agung Saraswati, dan
perjuangan mereka sampai dibagunnya pura tersebut. Kami pun menyempatkan foto
bersama KMHD UNS. Karena sudah agak siang kami pun berpamitan untuk melanjutkan
perjalanan ke Karanganyar yaitu ke Candi Cetho.
Pada pukul 12.30 wib
kami pun sampai di Candi Cetho. Tadinya kami sempat transit dulu dari bus
kemudian naik angkutan untuk mencapai gerbang candi. Hal ini dikarenakan medan
yang berat dan tidak dapat di lalui oleh bus kami. Disana kami makan siang da
sempat berfoto ria sembari menunngu pemangku yang akan memimpin persembahyangan
kami. Tak lama kemudian kami naik melewati beberapa tangga untuk memasuki
kawasan candi. Sungguh eksotime pemandangan yang sangat indah yang memanjakan
mata. Disini kami melakukan dua kali persembahyangan yakni di Patirtan
Saraswati dan di dalam Pelataran Candi Utama. Di Patirtan Saraswati ini saya
menemukan hal yang unik yaitu adanya arca lingga dan yoni. Saya juga melihat
banyak sekali koin yang dilemparkan di kolam yoni. Menurut Romo Mangku, katanya
disana banyak yang memohon doa dengan melemparkan koin, tapi untuk kebenaran
terkabulnya doa tersebut masih belum ada bukti valid. Kami juga sempat
mengabadikan momen dengan berfoto bersama disana. Usai melakukan
persembahyangan kami pun kembali ke bus untuk kembali ke Malang.
0 comments
Post a Comment